amatsamawa – Manusia adalah makhluk sosial memutus silaturahmi sama artinya dengan dapat hidup sendiri. Padahal setiap individu membutuhkan orang lain untuk saling membantu dan mendukung. Oleh karena itu, dalam Islam, kita diajarkan untuk menjaga hubungan baik, baik dengan Allah (Hablum Minallah) maupun dengan sesama manusia (Hablum Minannas).
Salah satu bentuk menjaga hubungan dengan sesama adalah dengan mempererat tali silaturahmi. Namun, ketika seseorang memutus silaturahmi, dampak buruk tidak hanya terasa di dunia, tetapi juga di akhirat. Lantas, apa saja akibat dari memutus silaturahmi? Simak pembahasan berikut.
Rahmat Allah merupakan nikmat terbesar yang diberikan kepada hamba-Nya. Ketika seseorang memutus tali silaturahmi, ia akan kehilangan keberkahan tersebut. Tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga bisa berdampak pada lingkungan sekitarnya. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Memutuskan hubungan dengan saudara atau kerabat termasuk perbuatan dosa besar. Bahkan, akibatnya bisa dirasakan langsung di dunia. Allah tidak hanya menangguhkan balasan di akhirat, tetapi juga memberikan hukuman bagi orang yang melakukannya selama hidup di dunia, sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari.
🔴 AD - Klik gambar untuk membeli di Shopee!
Banyak orang bekerja keras untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah. Namun, salah satu penyebab sempitnya rezeki adalah karena memutus silaturahmi. Ketika hubungan dengan keluarga dan orang sekitar rusak, jalan rezeki pun ikut tertutup. Tidak hanya itu, rezeki yang diperoleh juga bisa kehilangan keberkahannya.
Bayangkan, seseorang yang memiliki banyak harta tetapi selalu merasa kekurangan, bisa jadi itu adalah dampak dari tidak menjaga hubungan baik dengan sesama.
Hidup tanpa teman atau keluarga tentu menyedihkan. Orang yang terbiasa memutus silaturahmi cenderung dijauhi oleh orang lain. Meski dari luar terlihat baik-baik saja, namun di dalam hatinya akan merasakan kesepian. Karena pada dasarnya, manusia memang diciptakan untuk saling berinteraksi dan berbuat baik kepada sesama.
🔴 AD - Klik gambar untuk membeli di Shopee!
Jika merasa doa-doa yang dipanjatkan tidak kunjung terkabul, salah satu penyebabnya mungkin karena memutus silaturahmi. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, perbuatan ini dapat menjadi penghalang terkabulnya doa.
Setiap Muslim tentu menginginkan surga sebagai tempat tinggal abadi. Namun, seseorang yang gemar memutus silaturahmi justru dijauhkan dari nikmat surga. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang memutus hubungan dengan saudaranya tidak akan masuk surga, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim.
🔴 AD - Klik gambar untuk membeli di Shopee!
Sebaliknya, menjaga dan mempererat tali silaturahmi memiliki banyak manfaat, antara lain:
Rasulullah SAW bersabda bahwa salah satu cara untuk melapangkan rezeki adalah dengan menjaga silaturahmi. Rezeki bukan hanya berupa harta, tetapi juga kesehatan, kebahagiaan, dan ketenangan hidup.
Hubungan antar manusia tidak selalu berjalan mulus. Namun, memutus hubungan karena amarah tidak akan membawa manfaat. Sebaliknya, memaafkan dan tetap menjalin komunikasi justru akan menciptakan hubungan yang lebih harmonis.
Ketika seseorang menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman, hidupnya akan terasa lebih damai. Tidak ada dendam, kebencian, atau perasaan bersalah yang mengganjal di hati.
Keberkahan bukan hanya tentang banyaknya harta, tetapi juga tentang bagaimana seseorang merasakan kecukupan dalam hidup. Dengan menjaga silaturahmi, hidup akan lebih berkah, sehingga sedikit pun akan terasa cukup.
Memutus silaturahmi bukanlah solusi dari permasalahan. Justru, tindakan tersebut membawa dampak buruk, baik di dunia maupun di akhirat. Sebaliknya, menjaga silaturahmi mendatangkan banyak kebaikan, termasuk rezeki yang luas, hubungan yang harmonis, dan doa yang lebih mudah dikabulkan.
Jika ada hubungan yang retak, jangan ragu untuk memperbaikinya. Memaafkan dan mengikhlaskan adalah bentuk pengabdian kepada Allah yang akan membawa berkah dalam hidup kita. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa menjaga tali silaturahmi dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.
Warisan Inspirasi Untuk Keluarga Indonesia